PROFIL 8 TIM PESERTA PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS Perjalanan Lolos Babak 8 Besar UCL

LIST KLUB LOLOS PEREMPATFINAL LIGA CHAMPIONS Kontestan Champions League
PROFIL 8 TIM PESERTA PEREMPAT FINAL LIGA CHAMPIONS Perjalanan Lolos Babak 8 Besar UCL. Panggung 16 besar Liga Champions telah resmi dirampungkan. Ada aksi, drama hingga sejarah diciptakan 8 peserta yang akan kembali berjibaku di babak perempatfinal. Siapa saja mereka? Lihat daftar klub lolos babak 8 besar perempatfinal Liga Champions 2013.

Duel Real Madrid vs Manchester United dan AC Milan kontra Barcelona menjadi laga primadona yang menarik perhatian jutaan pasang mata pecinta sepakbola dunia. Duel kedua tim ini pun menyisakan cerita menarik, bahkan heroik yang akan akan dikenang cukup lama.Meski begitu, enam partai lain yang tersaji juga bukan laga sembarangan dan pantas mendapat atensi. Juventus, PSG, Borussia Dortmund, Galatasaray dan terakhir Bayern Munich dan Malaga juga punya cerita dibalik sukses mereka.

Berikut perjalanan singkat profile 8 kontestan/peserta perempatfinal Liga Champions:

Juventus
Tampil di Liga Champions untuk kali pertama setelah absen di tiga tahun terakhir, pasukan Hitam-Putih dari Turin mampu memukau. Dengan skuad mumpuni yang sukses merebut trofi scudetto Serie A musim lalu, Juve mampu mengakhiri babak penyisihan grup sebagai pemuncak klasemen.Penampilan impresif Bianconeri berlanjut di babak 16 besar saat dihadapkan dengan jawara Liga Skotlandia, Celtic yang merupakan runner-up Grup G. Pada leg pertama di Celtic Park, Juve tampil cerdik dengan memukul tuan rumah 3-0 lewat gol-gol Alessandro Matri (3’), Claudio Marchisio (77’) dan Mirko Vucinic (83’).

Bermodal kemenangan 3-0 pada leg pertama, pasukan Antonio Conte tampil tenang pada leg kedua di Juventus Stadium. Hasilnya, tak hanya mampu menahan gempuran sporadis pemain Celtic, skuad Nyonya Tua malah sukses mencuri dua gol lewat Matri (24’) dan Fabio Quagliarella (65’).Juve lolos dengan agregat meyakinkan 5-0, sekaligus menjaga rekor sebagai satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan di musim ini.

PSG
Bermaterikan pemain-pemain bintang macam Thiago Silva, Ezequiel Lavezzi, Javier Pastore hingga Zlatan Ibrahimovic, PSG menjelma sebagai salah satu lawan yang patut diperhitungkan, usai mengakhiri penyisihan grup di puncak klasemen.Indikasi tangguhnya skuad Carlo Ancelotti kian jelas terlihat ketika PSG sukses melewati hadangan Valencia di babak 16 besar. Pada leg pertama di Mestalla, Les Parisien tampil ciamik dan unggul 2-0 meski pada akhirnya harus puas dengan kemenangan 2-1, plus Ibra di kartu merah.Tanpa Ibra, PSG sempat tampil kendur pada awal leg kedua di Parc des Princes sehingga Valencia bisa unggul lewat Jonas (55’). Beruntung, PSG cepat bangkit dan mencetak gol penyeimbang lewat aksi Lavezzi. Imbang 1-1, PSG lolos dengan agregat 3-2.

Borussia Dortmund
Tergabung di grup neraka bersama Real Madrid, Manchester City dan Ajax, Dortmund tak gentar. Sang jawara Bundesliga bahkan membuat kejutan dengan menyingkirkan City dan Ajax, plus mengungguli Madrid yang harus puas lolos sebagai runner-up.

Kecemerlangan Jurgen Klopp dalam meracik strategi kembali teruji ketika babak 16 besar kontra tim kuda hitam lainnya Shakhtar Donetsk. Pada leg pertama di Donetsk, Dortmund tampil heroik dengan mengejar ketertinggalan sebanyak dua kali untuk memaksakan hasil 2-2.Punya keuntungan gol away, Dortmund tak lantas main aman pada leg kedua di Signal Iduna Park. Bahkan, Die Borussen tampil ofensif dan memetik kemenangan 3-0 (agregat 5-2) untuk mengamankan tiket perempatfinal.

Real Madrid  
Drama terbesar di Liga Champions musim ini tersaji pada laga pimpinan grup H Manchester United kontra Real Madrid (runner-up grup D). Usai bermain imbang 1-1 pada pertandingan ‘normal’ di leg pertama di Santiago Bernabeu, kubu Manchester United merasa dirugikan pada leg kedua di Old Trafford.Sempat berada di atas angin lewat gol bunuh diri Sergio Ramos pada awal babak kedua, United harus menerima pil pahit dari wasit asal Turki, Cuneyt Cakir. Sang pengadil dengan ‘tega’ mengkartu merah Luis Nani karena dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Alvaro Arbeloa.

Keputusan tersebut sempat mendapat protes pemain dan pelatih United Sir Alex Ferguson, yang menilai tindakan Nani yang menendang Arbeloa tidak ada unsur kesengajaan. Namun, Cakir tetap pada pendiriannya.Imbas dari keputusan tersebut, Madrid berhasil bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol Luka Modric dan Cristiano Ronaldo. Menang 2-1, El Real melaju ke perempatfinal dengan agregat 3-2.

Barcelona
Satu lagi laga yang pastinya akan dikenang ialah laga AC Milan kontra Barcelona. Ini tak lepas dari comeback hebat yang dipertontonkan anak-anak Katalan. Lolos sebagai juara Grup G, Barca kembali ditakdirkan bertemu Milan yang menempati posisi dua pada penyisihan Grup C.Menyandang status favorit, Barca dikejutkan Milan pada leg pertama di San Siro. Permainan disiplin I Rossoneri memaksa Blaugrana bertekuk lutut dengan skor 2-0, lewat gol Kevin Prince Boateng dan Sulley Muntari.

Dituntut mencetak tiga gol tanpa balas di Camp Nou, Barca dihadapkan pada misi mustahil yang memang belum pernah dilakukan tim manapun sepanjang sejarah Liga Champions.Namun, dengan permainan mengesankan, Lionel Messi cs membuat misi yang mustahil menjadi nyata. Milan dibuat tak berdaya sejak menit awal, dan berujung pada dua gol Lionel Messi pada babak pertama. Di babak kedua, Barca benar-benar membalikkan kedudukan dengan menambah dua gol dari David Villa dan Jordi Alba. Menang 4-0 atau agregat 4-2, El Barca melenggang ke perempatfinal.

Galatasaray
Klus asal Turki juga pantas dapat apresiasi atas kesuksesannya di musim ini. Menembus babak 16 besar sebagai runner-up Grup H dengan hanya unggul selisih gol dari CFR Cluj, Galatasaray malah mampu melaju hingga 8 besar.Bersua sesama tim kuda hitam, Schalke di babak 16 besar, Galatasaray berada dalam posisi tidak menguntungkan ketika Schalke mampu memaksakan hasil imbang 1-1 pada leg pertama di markas Galatasaray.Galatasaray kian terjepit menyusul gol Roman Neustädter pada menit ke-18, untuk membawa Schalke unggul 1-0. Namun, anak-anak asuh Fatih Terim mampu merespon dengan baik.

Dibantu dua pemain anyar yang punya pengalaman kinclong di Liga Champions, yakni, Wesley Sneijder dan Didier Drogba, Galatasaray mampu membalikkan kedudukan dan menang 3-2 lewat gol telat Umut Bulut di masa injury time.

Malaga
Menyandang status sebagai tim debutan, Malaga tidak tampil canggung di pentas tertinggi sepakbola Eropa. Dinakhodai pelatih kawakan, Manuel Pellegrini, Malaga menjelma sebagai kuda hitam terkuat, di mana itu terindikasi lewat penampilan gemilang mereka di penyisihan grup.Tergabung di Grup C bersama klub kuat macam AC Milan, Malaga tampil moncer dan melakoni enam laga tanpa sekalipun menelan kekalahan. Menang atas Milan di kandang dan imbang di laga tandang, Malaga memastikan lolos sebagai juara grup.

Bersua dengan kuda hitam lainnya FC Porto di babak 16 besar, Malaga dibuat cemas lantaran dipaksa menyerah 0-1 lewat gol tunggal Joao Moutinho pada leg pertama di Porto.Akan tetapi, Malaga membalas pada leg kedua. Isco dan Roque Santa Cruz membawa Malaga menang 2-0 atas Porto yang bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua. Menang agregat 2-1, Malaga mengikuti jejak dua klub La Liga lainnya, Real Madrid dan Barcelona yang telah lebih dulu. Kesuksesan ini juga tercatat sebagai yang pertama sepanjang sejarah Malaga.

Bayern Munich
Bermodalkan skuad yang tak jauh berbeda saat mencapai final musim lalu, Bayern tidak kesulitan melewati adangan Valencia, Lille dan BATE Borisov di fase penyisihan grup.Di babak 16 besar, mereka dihadapkan pada klub kuat Inggris, Arsenal. Tandang ke Emirates Stadium pada leg pertama, Die Roten tampil gemilang dengan membungkus kemenangan 3-1.Namun, performa Bayern anjlok pada pertemuan kedua di Allianz Arena.

Arsenal yang dituntut mencetak tiga gol tanpa balas, tampil ciamik dan unggul 2-0 lewat Olivier Giroud di babak pertama dan Laurent Koscielny jelang berakhirnya laga. Sayang, kemenangan 2-0 ini berakhir sia-sia buat Arsenal. Meski agregat sama kuat 3-3, Bayern tetap lolos karena mampu mencetak tiga gol di laga tandang.

Selanjutnya, takdir ke-8 tim ini akan diketahui dalam drawing di Nyon, Swiss, Jumat (15/3/2013) besok. Untuk kali ini, tidak ada lagi aturan soal pengundian di mana tim-tim dari satu Negara bisa bertemu. Leg pertama babak perempatfinal sendiri akan dilangsungkan pada 23-24 April, sementara leg penentuan dihelat 30-1 Mei 2013.

Comments